Injil Markus (Mrk 5:21-43) hari ini menggambarkan betapa kuasa-Nya Yesus menyembuhkan baik secara jasmani dan rohani. Ada 2 peristiwa besar hari ini yakni penyembuhan seorang
Bulan: Januari 2017
Kuasa Yesus identik dengan kuasa Allah.
[su_dropcap]P[/su_dropcap]embebasan orang yang kerasukan roh jahat menunjukkan bahwa apa yang diperbuat Yesus merupakan kuasa Allah. Allah sungguh nyata dalam diri Yesus. Pembebasan seorang yang kerasukan
Karya Allah yang penuh dengan misteri.
[su_dropcap]K[/su_dropcap]arya Allah yang penuh dengan misteri. Mengapa demikian? Hal ini dapat kita bayangkan melalui Injil Markus (Mrk 4:26-34) hari ini tentang karya Allah dalam hal
Yesus akan menambahkan bagi yang sudah mempunyai.
[su_dropcap]H[/su_dropcap]ari ini Injil Markus (Mrk 4:21-25) menegaskan bahwa Yesus akan menambahkan bagi yang sudah mempunyai. Tentu ini akan menimbulkan banyak pertanyaan. Apa maksud sabda Yesus
Siapakah saudara-saudari Yesus itu?
[su_dropcap]S[/su_dropcap]Siapakah saudara-saudari Yesus itu? Injil Markus (Mrk 3:31-35) hari ini memberikan jawaban atas pertanyaan ‘siapakah saudara-saudari Yesus yang sesungguhnya’. Tentu saja Yesus tidak memiliki saudara-saudari
Menghujat Roh Kudus tidak akan mendapat ampun.
[su_dropcap]H[/su_dropcap]ari ini Injil Markus (Mrk 3:22-30) menegaskan bahwa ‘menghujat Roh Kudus tidak mendapat ampun’. Untuk menjelaskan hal ini, Kuasa Doa mengambil referensi dari katolisitas.org, antara
Penetapan 12 rasul untuk diutus mewartakan Injil dan mengusir setan.
[su_dropcap]I[/su_dropcap]Injil Markus (Mrk 3:13-19) hari ini mengisahkan tentang ‘penetapan 12 rasul untuk diutus mewartakan Injil dam mengusir setan’. Yesus menetapkan 12 rasul sesuai dengan keberadaan
Yesus menyembuhkan banyak orang yang sakit dan yang kerasukan roh-roh jahat.
[su_dropcap]H[/su_dropcap]ari ini Yesus melalui Injil Markus (Mrk 3:7-12) Yesus menyembuhkan banyak orang dan mereka yang kerasukan roh-roh jahat. Tak seorang pun yang datang mencari kesembuhan
Mukjizat Yesus bagi orang yang lumpuh sebelah tangan.
[su_dropcap]H[/su_dropcap]ari ini Injil Markus (Mrk 3:1-6) kembali mewartakan tentang mukjizat Yesus bagi orang lumpuh sebelah tangan. Kebetulan dalam peristiwa ini, Yesus menyembuhkan orang ini pada
Kuasa Yesus atas hari Sabat.
[su_dropcap]K[/su_dropcap]uasa Yesus atas hari Sabat merupakan pewahyuan Allah sendiri, melalui konflik antara orang Farisi dan Ahli Taurat dengan Yesus. Jawaban-jawaban Yesus atas ketidaksukaan mereka membungkam
Orang Farisi menegur murid Yesus yang tidak puasa.
[su_dropcap]I[/su_dropcap]njil Markus (Mrk 2:18-22) berbicara tentang puasa. Hal ini tercermin dari pertanyaan orang Farisi mengapa murid-muird Yesus tidak berpuasa, sementara murid-murid Yohanes berpuasa. Dari dialog
Dosamu diampuni atau angkatlah tilammu dan berjalan.
[su_dropcap]D[/su_dropcap]osamu diampuni atau angkatlah tilammu dan berjalan’ merupakan ungkapan Yesus sebagai jawaban atas gumaman para ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Baik ahli Taurat dan orang
Mukjizat penyembuhan orang kusta.
[su_dropcap]I[/su_dropcap]njil Markus (1:40-45) hari ini mengisahkan tentang ‘mukjizat penyembuhan orang kusta’. Penyakit kusta dianggap sebuah kutukan, karena waktu itu memang belum diketemukan obatnya. Oleh karena
Kerajaan Allah hadir seluruhnya dalam Diri Yesus.
[su_dropcap]M[/su_dropcap]ungkin orang bertanya’benarkah Kerajaan Allah hadir seluruhnya dalam diri Yesus? Tentu saja ungkapan di atas harus dijawab dan dipertanggungjawabkan. Jangan hanya sekedar omongan atau kata-kata
Kesaksian Yohanes Pembaptis tentang Yesus sebagai Anak Allah.
[su_dropcap]I[/su_dropcap]njil Markus (Markus 1:7-11) hari ini mengisahkan tentang ‘kesaksian Yohanes Pembaptis tentang Yesus sebagai Anak Allah’. Tatkala banyak orang datang minta dibaptis, Yohanes mengatakan bahwa
Perjalanan hidup mengikuti Yesus.
[su_dropcap]P[/su_dropcap]erjalanan hidup mengikuti Yesus adalah sebuah sketsa kehidupan dan tentu saja sebuah pilihan. Walau itu merupakan sebuah pilihan, tapi tanpa campur tangan dari Bapa di
Barangsiapa berbuat kebenaran, ia hidup dalam Kristus.
[su_dropcap]B[/su_dropcap]arangsiapa berbuat kebenaran, ia hidup dalam Kristus. Mengapa demikian? Kristus Yang Kudus dari Allah adalah sosok manusia yang tidak berdosa. Ia yang datang dari Allah
Kesaksian Yohanes bahwa Yesus adalah Anak Allah.
[su_dropcap]K[/su_dropcap]esaksian Yohanes Pembaptis tentang Yesus sebagai Anak Allah adalah sebuah kebenaran, berdasarkan Injil Yohanes (Yoh1:29-34).Sebab kalau kita tidak percaya bahwa itu sebagai sebuah kebenaran, maka