[su_dropcap style=”flat” size=”5″]K[/su_dropcap]etika Yesus menegur orang Farisi yang berhati jahat itu, maka mereka ini pasti tersinggung. Injil Matius (Mat 9: 1-8) hari ini dikisahkan tentang
Bulan: Juni 2016
Kunci Kerajaan Surga akan Kuberikan kepadamu.
[su_dropcap style=”flat” size=”5″]P[/su_dropcap]etrus telah diberikan Kerajaan Surga oleh Yesus dan padanya didirikan jemaatnya. Petrus adalah salah seorang murid Yesus yang terkemuka, dan banyak dicatat di
Ancaman yang dapat mengguncang iman.
[su_dropcap style=”flat” size=”5″]D[/su_dropcap]i dunia ini ada begitu banyak ancaman yang dapat mengguncang iman. Injil Matius (Mat 8:23-27) hari ini mengisahkan betapa para murid sangat ketakutan
Tantangan mengikuti Yesus.
Untuk mengikuti Yesus, Ia memberikan suatu ‘tantangan’ kepada calon para murid-Nya agar ia nantinya tidak kecewa. Jangan sampai setelah mengikuti mereka kecewa. Oleh karena itu,
Perjalanan ke Yerusalem.
[su_dropcap style=”flat” size=”5″]A[/su_dropcap]pa makna Perjalan ke Yerusalem? Pada zaman sekarang, banyak orang pergi ke Yerusalem tapi bukan seperti yang dilakukan oleh Yesus, tapi untuk melihat
Yesus memikul kelemahan dan menanggung penyakit.
[su_dropcap style=”flat” size=”5″]H[/su_dropcap]al itu terjadi supaya genaplah nubuat Nabi Yesaya yang mengatakan:” Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit “. Nubuat Nabi Yesaya ini
Tangan Tuhan telah menyertai mereka.
[su_dropcap style=”flat” size=”5″]T[/su_dropcap]angan Tuhan telah menyertai mereka yang menjadi sentral renungan ini berkaitan dengan pesta kelahiran Yohanes Pembaptis, yang juga merupakan rencana Tuhan sendiri. Kelahiran
Mendengar dan melaksanakan Firman Tuhan.
[su_dropcap style=”flat” size=”5″]M[/su_dropcap]endengar dan melaksanakn Firman tidaklah mudah. Nampaknya hal ini membutuhkan segala daya upaya dan kerja keras, sebab tanpa itu sulitlah kita untuk memasuki
Dari buahnya, kalian akan mengenal mereka.
[su_dropcap style=”flat” size=”5″]D[/su_dropcap]ari buahnya, kalian akan mengenal mereka, demikian Firman Tuhan hari ini mengajarkan kepada kita. Paling tidak Firman itu mau menyampaikan kepada kita agar
Menuju kebinasaan atau kehidupan.
[su_dropcap style=”flat” size=”5″]Y[/su_dropcap]esus hari ini berbicara tentang hidup menuju kebinasaan atau kehidupan. Dalam hidup kita, ada pilihan-pilihan, seperti hanya dua pilihan. Antara yang baik dan
Jangan suka menghakimi sesama.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]J[/su_dropcap]aman sekarang ini, banyak orang suka sekali ‘menghakimi’ sesamanya. Alasannya karena tidak sejalan dengan pola pikirnya atau karena masalah lain. Hari ini Yesus
Nubuat penderitaan Kristus.
Nubuat penderitaan Kristus sebagaimana disampaikan kepada murid-Nya merupakan nubuat Diri-Nya bagaimana Ia harus wafat karena ditolak oleh bangsa-Nya sendiri yang dikasihi-Nya. Mereka menolak-Nya karena mereka
Mengumpulkan harta surgawi.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]A[/su_dropcap]jakan Yesus untuk mengumpulkan harta surgawi hari ini dimaksudkan agar kita tidak hanya berburu harta duniawi. Dengan mengumpulkan harta duniawi, hati ini tidak
Pengampunan itu bersifat Ilahi.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]M[/su_dropcap]engapa pengampunan itu bersifat Ilahi, seperti sebuah ungkapan ‘ to err is human, to forgive is divine’. Ungkapan dalam bahasa Inggris ini mau
Jauhkan mencari pujian dunia.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]M[/su_dropcap]enjauhkan mencari pujian dunia adalah salah satu keutamaan dalam menjalankan kewajiban agama. Ada tiga kewajiban agama dalam agama Yahudi yakni: sedekah, doa dan
Mencintai musuh-musuh.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]M[/su_dropcap]ungkinkah kita mencintai musuh-musuh kita pada zaman ini? Inilah perintah Yesus kepada para murid dan para pengikut-Nya. Mengapa Yesus mengeluarkan perintah demikian? Karena
Yesus membatalkan hukum balas dendam.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]Y[/su_dropcap]esus sebagai penggenap hukum Taurat di dalam Perjanjian Lama membatalkan hukum balas dendam. Jika di dalam Perjanjian Lama berlaku hukum ‘mata ganti mata
Yesus mengampuni para pendosa.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]I[/su_dropcap]njil Lukas (Luk 7:36-50) hari Minggu ini menunjukkan kuasa Yesus mengampuni para pendosa. Setiap orang tahu bahwa tak mungkin seorang manusia mengampuni dosa.
Jauhkan dari zina dan hawa napsu.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]M[/su_dropcap]elalui Injil Matius (Mat 5:27-32) hari ini Yesus meminta kepada para pengikutnya untuk menjauhkan zina dan hawa napsu. Hawa napsu merupakan akar atau
Hal pembunuhan dan kemarahan.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]M[/su_dropcap]elalui Injil Matius (Mat 5:20-26),Yesus dengan penuh kuasa dan kewibawaan mengajarkan bagaimana para murid harus menghidupi ajaran-Nya termasuk memahami makna pembunuhan dan kemarahan.
Yesus sebagai kegenapan wahyu Perjanjian Lama.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]K[/su_dropcap]ehadiran Yesus di dunia merupakan kegenapan wahyu Perjanjian Lama. Injil Matius (Mat 5:17-19) hari ini mengisahkan bagaimana Yesus mengajarkan tentang hukum Taurat dan
Menjadi garam dan terang dunia.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]S[/su_dropcap]ebagai pengikut Kristus, mampukah kita menjadi garam dan terang dunia? Injil Matius (Mat 5:13-16) hari ini mengisahkan bagaimana Yesus berbicara dengan murid-Nya agar
Kotbah di bukit merupakan sabda bahagia.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]K[/su_dropcap]otbah di bukit yang disampaikan kepada para pendengar-Nya merupakan sabda bahagia, bagaimana orang memperoleh Kerajaan Surga. Ajaran Yesus melalui Kotbah Yesus di bukit
Menjauhkan ragi orang Farisi.
Dalam hidup keagamaan kita, sebaiknya kita menjauhkan ragi orang-orang Farisi. Mengapa demikian? Orang Farisi memang berbeda dengan orang-orang Yahudi pada umumnya. Mereka berpakaian yang berbeda.
Hati Yesus yang mahakudus.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]H[/su_dropcap]ari ini Gereja merayakan Hati Yesus yang mahakudus. Gambaran Hati Yesus yang mahakudus itu tercermin dalam Injil Lukas (Luk 15:3-7) hari ini dikisahkan
Kasih sebagai hukum yang paling utama.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]A[/su_dropcap]da begitu banyak produk hukum, namun demikian hukum yang paling utama dan tertinggi adalah hukum kasih. Mengapa demikian? Di mana pun ada kasih,
Kamu sesat, karena kamu tidak mengerti Kitab Suci.
Yesus mengatakan kepada orang-orang Saduki:” Kamu sesat, karena kamu tidak mengerti Kitab Suci”. Teguran Yesus kepada orang-orang Saduki tentang kebangkitan yang sama sekali tidak dipahami