[su_dropcap style=”light” size=”5″]B[/su_dropcap]enarkah kita telah menjadi sahabat Yesus? Tandanya apa bahwa kita telah menjadi sahabat-Nya? Injil Yohanes (Yoh 15:12-17) hari ini mengisahkan bagaimana seseorang itu
Bulan: April 2016
Ada apa dengan Kuasa Doa edisi Mei 2016?
Kuasa Doa edisi Mei 2016 sudah terbit. Apakah anda ingin menumbuhkembangkan hidup rohani anda dengan membaca rohani yang baik? Saatnya Anda menambah iman Anda dengan
Kepenuhan sukacita.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]K[/su_dropcap]Kepenuhan sukacita, menurut Yesus, harus terus dicari. Yesus adalah simbul kasih yang hidup. Berapa kali dan selalu berulang-ulang, Ia berbicara tentang kasih. Nampaknya
Persatuan dengan Kristus berbuah banyak.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]H[/su_dropcap]ari ini melalui Injil Yohanes (Yoh 15:1-8), Yesus menyatakan Diri-Nya sebagai pokok anggur dan kita ini adalah ranting-rantingya. Sebagai pokok anggur, maka ranting
Damai sejahtera.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]K[/su_dropcap]etika dunia dilanda perang atau bencana alam, maka dunia telah dijejali dengan kebencian dan kegetiran hati. Mereka tidak mengalami damai sejahtera. Terkadang sulit
Iman keppercayaan kunci keselamatan.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]D[/su_dropcap]alam berbagai kesempatan, baik di hadapan orang banyak mau pun para murid-Nya, Yesus selalu menggaris bawahi akan pentingya iman. Karena itu, iman kepercayaan
Yesus memberi perintah baru.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]Y[/su_dropcap]esus dalam Injil Yohanes hari ini memberikan suatu perintah baru supaya ‘kita saling mengasihi’ dalam hidup ini. Sebelum Yesus diserahkan kepada musuh-musuh-Nya oleh
Membangun iman kepercayaan.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]D[/su_dropcap]alam amanat perpisahan-Nya dengan para murid-Nya, Yesus mewahyukan Diri-Nya sekaligus ingin membangun iman kepercayaan kepada para murid-Nya bahwa Ia dan Bapa adalah satu.
Yesus sebagai sumber kepercayaan dan keselamatan.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]D[/su_dropcap]alam keseharian hidup kita, sering kita mengalami krisis iman, kita tidak lagi mempunyai harapan. Karena kita sudah kehilangan pegangan hidup, maka kita lalu
Menjalankan tugas perutusan.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]K[/su_dropcap]etika Yesus berkumpul bersama para murid-Nya, Ia mengajar mereka bagaimana mereka seharusnya mewartakan khabar sukacita kepada banyak orang. Dalam pengajaran kepada mereka, Ia
Yesus Pembawa Terang dan Keselamatan.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]P[/su_dropcap]ewahyuan Injil Yohanes (Yoh 12:44-50) hari ini tentang ‘Yesus pembawa terang dan keselamatan’. Yohanes menegaskan tentang ‘sosok Yesus’ yang selalu membawa perbantahan bagi
Kesaksian Yesus sebagai Mesias.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]K[/su_dropcap]etika orang-orang Yahudi mengelilingi Yesus di serambi Salomo di Bait Allah Yerusalem, mereka bertanya:” Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan?
Yesus sebagai pintu keselamatan.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]Y[/su_dropcap]ohanes Rasul hari ini menulis tenang ‘Yesus sebagai pintu keselamatan’. Dalam Injil Yohanes (Yoh 10:1-10), dikisahkan bagaimana Yesus berbicara tentang kawanan domba. Kawanan
Rohlah memberi hidup!
[su_dropcap style=”light” size=”5″]S[/su_dropcap]etelah Yesus menyelesaikan ajaran-Nya tentang roti hidup, banyak murid-Nya mulai ragu-ragu. Mengapa? Perkataan Yesus itu keras. Artinya kita tidak dapat menangkap makna apa
Santapan yang memberi hidup kekal.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]S[/su_dropcap]etiap manusia sangat membutuhkan makanan da minuman sebagai salah satu sumber energinya. Oleh karena itu manusia terus bekeja dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan
Roti hidup sebagai makanan rohani
[su_dropcap style=”light” size=”5″]R[/su_dropcap]oti adalah gambaran makanan yang sangat dibutuhkan dalam keseharian kita. Bagi orang Indonesia mungkin bukan roti, tapi nasi atau yang sejenisnya. Baik roti
Bagaimana memperoleh kehidupan kekal!
[su_dropcap style=”light” size=”5″]S[/su_dropcap]etiap orang sungguh merindukan kehidupan kekal di dalam surga. Pastinya tidak akan menolak untuk memasuki Kerajaan Surga. Cuma bagaimana untuk memperoleh karcis (voucher)
Yesus sebagai roti kehidupan
[su_dropcap style=”light” size=”5″]K[/su_dropcap]etika banyak orang berbondong-bondong datang kepada Yesus, maka Yesus pun mulai mengajar mereka. Teguran pertama Yesus antara lain bahwa kalian datang kepada-Ku bukan
Bekerjalah untuk makanan hidup kekal.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]H[/su_dropcap]idup kita selalu disibukkan dengna bekerja, bekerja dan bekerja. Bahkan kalau satu hari lebih dari 24 jam, maka orang akan bekerja selama itu.
Gembalakanlah domba-domba-Ku.
[su_dropcap style=”light” size=”5″][/su_dropcap]ari Minggu ini Yesus menampakkan diri untuk ketiga kalinya dengan para murid-Nya setelah kebangkitan-Nya di antara orang mati. Karena para murid ditinggalkan Gurunya,
Jangan takut!!!
[su_dropcap style=”light” size=”5″]P[/su_dropcap]esan Injil Yohanes ( Yoh. 6:16-21) antara lain adalah ” Ini Aku, jangan takut”. Mengapa pesan itu perlu disampaikan kepada kita semua? Memang
Mukjizat sebagai perbuatan Allah.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]H[/su_dropcap]ari ini Gereka membuka lembaran Injil Yohanes (Yoh 6:1-15) tentang penggandaan lima roti, dua ikan. Hari ini ada begitu banyak orang datang kepada
Kesaksian Yohanes dan para rasul tentang Yesus.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]K[/su_dropcap]esaksian Yohanes Pembaptis tentang siapakah sosok Yesus ini barangkali menambah wawasan kita tentang Yesus itu. Kalau Yesus berbicara tentang Diri-Nya sendiri nanti dianggap
Terang telah datang ke dunia.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]I[/su_dropcap]njil Yohanes (Yoh 3:16-21) hari ini mengisahkan dialog antara Yesus dan Nikodemus, seorang guru agama Yahudi. Dalam dialog itu Yesus mengatakan:[su_pullquote]” Begitu besar
Anak Manusi harus ditinggikan.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]K[/su_dropcap]etika Nikodemus seorang guru Yahudi datang malam-malam kepada Yesus, terjadilah dialog yang menarik. Namun dalam dialog itu Yesus mengecam sikap Nikodemus, seorang guru,
Kabar sukacita
[su_dropcap style=”light” size=”5″]G[/su_dropcap]ereja hari ini merayakan pesta ‘Hari Raya Kabar Sukacita’. Kabar sukacita ini diwartakan oleh Allah melalui malaikat Gabriel kepada seorang perawan bernama Maria.
Yesus mencela kedegilan hati mereka.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]I[/su_dropcap]njil Markus (Mrk 16:9-15) hari ini mengisahkan tentanng kedegilan hati para murid Yesus. Mengapa? Setelah Yesus menderita sengsara, wafat dan bangkit di antara
Keselamatan hanya ada di dalam Yesus.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]K[/su_dropcap]isah Para Rasul hari ini menceriterakan bagaimana Petrus dan Yohanes ditangkap oleh imam-imama Yahudi karena keduanya telah menyembuhkan seorang yang lumpuh dalam Nama