[su_dropcap style=”light” size=”5″]D[/su_dropcap]alam Kisah para rasul (Kis 3:11-26) hari ini bagaimana Petrus dan Yohanes telah menyembuhkan seorang yang lumpuh. Setelah sembuh si lumpuh ini terus
Bulan: Maret 2016
Hati yang berkobar-kobar.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]P/su_dropcap]erjalanan ke Emaus adalah menggambarkan perjalanan dua murid Yesus. Keduanya sangat sedih, karena Gurunya yang meeka sayangi disalibkan oleh imam-imam kepala. Peristiwa itulah
Ada apa dengan Kuasa Doa edisi April 2016?
Sudahkah Anda membaca majalah rohani Kuasa Doa edisi April 2016? Dapatkan di toko paroki, kalau belum ada, hubungi redaksi Kuasa Doa, kontak person Jus Soekidjo,
Perjumpaan dengan Tuhan.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]P[/su_dropcap]erjumpaan dengan Tuhan tentu mempunyai makna yang dalam, artinya bisa jadi pengalaman yang tak akan terlupakan selama hidup. Pengamalam perjumpaan Maria Magdalena dengan
Kebangkitan Kristus di antara orang mati.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]P[/su_dropcap]erayaan Paskah berarti perayaan tentang kebangkitan Kristus di antara orang mati. Setelah mengalami sengsara dan wafat-Nya di kayu salib hina itu, Yesus bangkit
Perjalanan iman akan Yesus.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]G[/su_dropcap]ereja Universal hari ini telah merayakan Paskah sebagai peringatan terhadap kebangkitan Kristus, setelah mengalami sengsara dan wafat, namun pada hari ketiga Ia bangkit
Yesus sebagai saksi kebenaran.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]S[/su_dropcap]etelah kita merayakan Jumat Agung sebagai perayaan akan kenangan terhadap sengsara dan wafat Yesus, mka malam ini kita akan merayakan Malam Paskah sebagai
Perayaan Kamis Putih sebagai ungkapan cintakasih.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]G[/su_dropcap]ereja universal hari ini merayakan Perayaan Kamis Putih sebagai ungkapan cintakasih Tuhan kepada manusia. Dalam perayaan ini kita diajak untuk merenungkan perintah Tuhan
Ketamakan-salah satu sumber kejahatan.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]K[/su_dropcap]isah Injil Matius (Mat 26:14-25) hari ini yang antara lain tentang Yudas Iskariot yang menjual Yesus senilai 30 perak. Yudas Iskariot adalah bendahara
Penyangkalan terhadap Yesus.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]S[/su_dropcap]esungguhnya Aku berkata kepadamu:” Sebelum ayam berkokok, engkau akan menyangkaal Aku tiga kali”. Berbicara tentang peenyangkalan akan Yesus, tidak hanya dilakukan oleh para
Orang Yahudi ingin membunuh Lazarus.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]L[/su_dropcap]azarus dalam Injil Yohanes *Yoh 12:1-11) hari ini dianggap biang kerok mengapa banyak orang Yahudi meninggalkan imam-imam kepala dan percaya kepada Yesus. Oleh
Permuridan Yesus.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]B[/su_dropcap]agaimanakah tentang permuridan Yesus itu? Untuk itu, Yesus mengatakan:” Jikalau kamu tetap dalam Firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran,
Salib kehidupan.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]K[/su_dropcap]etika Musa meninggikan ular tembaga, maka orang-orang yang dipagut ular berbisa itu tetap hidup dan tidak mati. Waktu itu orang-orang Israel terus bersungut-sungut
Kehadiran Yesus menyelamatkan.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]P[/su_dropcap]erselisihan antara Yesus dan orang-orang Farisi dan ahli Taurat makin memuncak. Kedengkian mereka makin di luar batas. Pagi-pagi ketika Yesus mengajar orang banyak,
Orang baik dan benar dimusuhi banyak orang.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]O[/su_dropcap]rang baik dan benar dalam kehidupan ini akan selalu berhadapan dengan berbagai masalah dan tantangan. Banyak cara untuk menjegal seseorang bahkan diancam untuk
Kesaksian tentang siapakah Yesus itu?
[su_dropcap style=”light” size=”5″]S[/su_dropcap]ekali peristiwa Yesus berkata kepada orang Yahudi tentang kesaksian, kata-Nya:” Kalau Aku bersaksi tentang Diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar.” Dengan kata
Kebencian Orang Farisi makin memuncak.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]I[/su_dropcap]njil Yohanes hari ini mengisahkan baaimana orang – orang Yahudi khususnya orang Farisi dan ahli Taurat yang makin memuncak kemarahannya kepada Yesus yang
Yesus menyembuhkan si lumpuh.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]Y[/su_dropcap]esus menyembuhkan si lumpuh pada hari Sabat. Hari Sabat bagi orang Yahudi adalah hari yang dikuduskan Tuhan sehingga pada hari itu orang tidak
Iman yang menyembuhkan.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]T[/su_dropcap]anda dan mukjizat yang dikerjakan oleh Tuhan Yesus telah membawa kesembuhan tidak hanya untuk si penderita tetapi juga untuk seluruh keluarganya. Mukjizat kesembuhan
Pertobatan membawa damai sukacita.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]K[/su_dropcap]isah tentang anak yang hilang, dan kemudian bertobat, sangat menarik dari Injil Lukas. Santo Lukas melukiskan kisah itu sangat menarik, yang intinya adalah
Pemungut cukai yang rendah hati.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]I[/su_dropcap]njil Lukas (Luk 18:9-14) hari ini menggambarkan dua model cara berdoa. Yang satu adalah model doa dari orang Farisi dan yang satu lagi
Kasih Allah yang sempurna.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]D[/su_dropcap]eus caritas est berarti Allah itu kasih. Inilah ensiklik kepausan yang kembali menggema di hati Yesus:[su_heading size=”20″ align=”left” margin=”30″]” Kasihilah Tuhan Allahmu dengan
Kedegilan hati manusia.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]K[/su_dropcap]Kedegilan hati manusia terus berkembang hingga saat ini. Ketika Allah mengutus para nabi agar manusia bertobat, namun manusia tetap tidak mau mendengarkan bahkan
Hukum Tuhan untuk dilaksanakan.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]H[/su_dropcap]ari ini Yesus melalui Injil Matius (Mat 5:17-19) mengajarkan kepada kita bagaimana Hukum Tuhan itu untuk dilaksanakan bukan dihafal. Tentang hal ini tertulis
Pengampunan: sumber penyembuhan.
[su_dropcap style=”light” size=”5″]D[/su_dropcap]alam sejarah kehidupan manusia, ada cukup banyak contoh tentang pengampunan sebagai sumber penyembuhan batin. Misalnya Santo Yohanes Paulus II telah mengampuni Mehmet Ali