Renungan akhir tahun 2014 ini, Kuasa Doa menyiapkan sebuah renungan yang berthemakan:” Tidak seorang pun pernah melihat Allah“. Thema ini merupakan inspirasi dari bacaan Injil Yohanes 1:1-18. Pasti semua sependapat bahwa tak seorang pun pernah melihat Allah. Bagaimana dengan Yesus Kristus yang kita kasihi? Banyak orang menolak bahwa Yesus Kristus
Hidup penuh hikmat dan kasih
Dua hari menjelang Tahun Baru 2015, renungan Kuasa Doa mengambil bacaan 1 Yohanes 2:12-17 dengan thema:” Hidup penuh hikmat dan kasih”. Tentu kita ingin tahu maksudnya apa ini? Hari ini Injil Lukas masih berbicara tentang Kanak-Kanak Yesus yang dipersembahkan di dalam Bait Allah di Yerusalem. Adalah seorang nabi perempuan bernama
Kristus Cahaya Bangsa.
Renungan Kuasa Doa hari ini diangkat dari bacaan Injil Lukas 2:22-35 dengan thema:” Kristus cahaya bangsa“. Ketika genap waktu penahiran menurut hukum Taurat, Maria dan Yusuf membawa Kanak-Kanak Yesus ke Yerusalem untuk menyerahkan Dia kepada Tuhan, seperti tertulis dalam hukum Tuhan:” Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan kepada Allah”. Adalah
Pesta Kaluarga Kudus: Yesus, Maria dan Yusuf.
Hari ini Gereja merayakan pesta Keluarga Kudus yang terdiri atas Yesus, Maria dan Yusuf. Baru saja kita selesai merayakan pesta kelahiran Yesus, maka minggu pertama setelah Natal, ada perayaan Keluarga Kudus. Gereja selalu memberikan keteladanan hidup keluarga yang terdiri atas Yesus, Maria dan Yusuf. Pesta Keluarga Kudus meryupakan puncak peristiwa
Yesus sebagai Firman Hidup.
Renungan Kuasa Doa hari ini diambil dari bacaan Injil Yohanes 20:2-8 dengan thema :” Yesus sebagai Firman Hidup“. Hari ini Gereja juga merayakan pesta orang kudus yakni Santo Yohanes Rasul. Dalam 1 Yohanes 1-4, Yohanes menuliskan pengalaman hidupnya ketika ia berjumpa dengan Tuhan Yesus Kristus sebagai Firman Hidup. Yohanes menuliskan
Kamu akan dibenci karena Nama-Ku.
Pada Hari Natal II, renungan Kuasa Doa hari ini diangkat dari bacaan Injil Matius 19:17-22 dengan thema:” Kamu akan dibenci karena Nama-Ku”. Hari ini Gereja merayakan pesta orang kudus Santo Stefanus sebagai martir pertama. Dalam Kisah Para Rasul disebutkan bahwa suatu saat Stefanus dihadapkan ke sidang Mahkamah Agama, karena Stefanus
Firman itu telah menjadi manusia.
Sebelum menyampaikan renungannya hari ini, Kuasa Doa ingin mengucapkan “Selamat Natal 25 Desember 2014, semoga damai Natal tinggal di hati kita masing-masing, Tuhan memberkati dan Berkah Dalem”. Renungan Kuasa Doa hari berthemakan” Firman itu telah menjadi manusia” merupakan penggalan dari bacaan Injil Yohanes 1:1-6. Firman itu sbb:” Pada mulanya adalah
Kidung Zakaria.
Hari ini adalah saat terakhir sebelum kita menyambut Hari Raya Natal sebagai peringatan akan kelahiran Yesus Kristus Juru Selamat manusia. Kidung Zakaria sesuai dengan Injil Lukas 1:67-79, yang merupakan nubuatan Zakaria, suami Elisabeth atau ayah dari Yohanes Pembaptis. Yohanes adalah Elia baru yang telah dipersiapkan Allah untuk menyambut kedatangan Mesias.
Tangan Tuhan menyertai dia.
Renungan Kuasa Doa hari ini diambil dari bacaan Injil Lukas 1:57-66 dengan judul ‘ Tangan Tuhan menyertai dia’. Injil Lukas hari ini mengisahkan tentang kelahiran Yohanes yang merupakan buah hati Elisabeth dan Zakaria. Kedua orang ini telah lama mendambakan anak sebagai buah hatinya. Sampai masa tuanya, kedua tetap berharap mempunyai
Maria memuliakan Allah.
Setelah tiga hari absen dari renungan harian , kembali renungan Kuasa Doa hari ini hadir kembali dengan thema ‘ Maria memuliakan Allah‘ yang merupakan inspirasi dari Injil Lukas 1:45-56. Barangkali inilah yang disebut ‘Kidung Maria’ yang sangat terkenal ini. Kidung Maria itu adalah sebagai berikut:” Jiwaku memuliakan Tuhan, hatiku bergembira
Imanuel: Allah menyertai kita,
“Imanuel: Allah menyertai kita”, demikian thema Kuasa Doa hari ini, yang merupakan inspirasi dari bacaan Injil Matius 1:18-24. Injil Matius hari ini mengisahkan tentang kelahiran Yesus dari seorang gadis perawan bernama Maria. Waktu itu Maria bertunangan dengan seorang pemuda bernama Yusuf. Yusuf mengetahui bahwa Maria sudah mengandung dari ‘kuasa Roh
Silsilah Yesus Kristus, Anak Daud.
Renungan Kuasa Doa hari ini diangkat dari bacaan Injil Matius 1:1-17 dengan thema:” Silsilah Yesus Kristus, Anak Daud”. Natal yang sebentar lagi akan dirayakan oleh semua umat beriman di seluruh dunia merupakan perayaan menyambut kedatangan Yesus Kristus, Sang Mesias Yang Kudus dari Allah. Yesus Kristus berdasarkan silsilah adalah keturunan raja
Kalian melihat, namun tidak menyesal dan percaya.
Renungan Kuasa Doa hari ini diambil dari bacaan Injil Matius 21:28-32 dengan thema:” Kalian melihat, namun tidak menyesal dan tidak percaya”. Melalui Injil Matius hari ini, Yesus menyalahkan lawan-lawan-Nya khususnya imam-imam kepala dan pemuka-pemuka bangsa Yahudi. Untuk jelasnya, Yesus memberikan perumpamaan sbb. “Ada orang mempunyai dua anak laki-laki. Ia pergi
Antara Kuasa Allah atau kuasa manusia
Renungan Kuasa Doa hari ini diangkat dari Injil Matius 21:23-27 dengan thema:” Antara kuasa Allah atau kuasa manusia”. Terkadang manusia tidak dapat membedakan antara kuasa Allah atau kuasa manusia. Bahkan kuasa Allah dianggap sebagai kuasa manusia. Untuk mengerti tentang hal ini, mari kita merenung sejenak apa kata Injil Matius hari
Luruskanlah jalan Tuhan.
Renungan singkat Kuasa Doa hari Minggu ini diambil dari Injil Yohanes 1:6-8,19-28 dengan thema:” Luruskanlah jalan Tuhan”. Injil Yohanes hari Minggu ini mengisahkan tentang kesaksian Yohanes Pembaptis. Ia datang sebagai saksi terang supaya semua orang menjadi percaya. Yohanes sendiri bukan terang itu, tetapi ia memberi kesaksian tentang terang itu. Ketika
Elia datang dan memulihkan segalanya.
Renungan Kuasa Doa hari ini diangkat dari Injil Matius 17:10-13 dengan thema:” Elia datang dan memulihkan segalanya”. Bagaimana kisahnya? Injil Matius hari ini mengisahkan Yesus yang menjawab pertanyaan dari para murid-Nya, dengan mengatakan:” Mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu? Yesus menjawab:”Memang Elia akan datang dan memulihkan segala
Yohanes Pembaptis adalah Elia baru.
Renungan Kuasa Doa hari ini diangkat dari bacaan Injil Matius 11:11-15 dengan thema:” Yohanes Pembaptis adalah Elia baru”. Injil Matius hari ini mengisahkan Yesus yang berbicara tentang siapakah sosok Yohanes Pembaptis. Bagaimana kisahnya? Yesus berkata kepada orang banyak, kata-Nya:” Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan, tidak pernah tampil
Allah: Sumber kekuatan.
Renungan Kuasa Doa hari ini diambil dari Injil matius 11:28-30 dengan thema:”Allah: sumber kekuatan”. Injil Matius hari ini mengatakan bahwa sekali peristiwa bersabdalah Yesus:” Datanglah kepada-Ku, kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Ku-pasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut
Kehendak Bapa: semua orang selamat.
Renungan singkat Kuasa Doa hari ini diambil dari bacaan Injil Matius 18:12-14 dengan thema:” Kehendak Bapa:semua orang selamat”. Thema ini merupakan inspirasi dari bacaan Injil Matius hari ini yang mengisahkan perumpamaan tentang seekor anak domba yang tersesat. Kisahnya sebagai berikut: Pada suatu hari Yesus berkata kepada para murid-Nya dengan bertanya:”Bagaimana
Maria menjadi ibu semua orang hidup
Renungan Kuasa Doa hari ini diangkat dari Injil Lukas 1:26-38 dengan thema:”Maria menjadi ibu semua orang hidup”. Sesuai kalender liturgi Gereja, hari ini Gereja juga merayakan pesta Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda. Oleh karena itu Injil Lukas hari ini mengisahkan tentang peran Bunda Maria sebagai bagian dari rencana keselamatan
Yesus memberi kuasa kepada para murid-Nya.
Renungan Kuasa Doa hari ini diangkat dari Injil Matius 9:35-10:1,6-8, dengan thema:” Yesus memberi kuasa kepada murid-Nya”. Kuasa apa yang diberikan kepada murid-Nya? Inilah kisahnya. Injil Matius hari ini mengisahkan Yesus yang berkeliling ke semua kota dan desa. Ia mengajar di rumah ibadat dan mewartakan Injil Kerajaan Surga serta melenyapkan
Kuasa atas kebutaan
Renungan Kuasa Doa hari ini diangkat dari bacaan Injil Matius 9:27-31 dengan thema:” Kuasa atas kebutaan”. Injil Matius hari ini mengisahkan adanya dua orang buta yang mengikuti Yesus. Mereka ini berseru-seru, katanya:” Kasihanilah kami, hai Anak Daud?” Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang itu kepada-Nya. Yesus
Melaksanakan kehendak Bapa.
Renungan Kuasa Doa hari ini diangkat dari Injil Matius 7:21,24-27 dengan thema:” Melaksanakan kehendak Bapa”. Injil Matius ini mengisahkan Yesus yang berbicara kepada para murid-Nya. Dalam ajaran-Nya Yesus mengatakan:” Bukan setiap orang yang berseru Tuhan, Tuhan akan masuk Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga”. Apakah kehendak
Tuhan turut bekerja.
Renungan Kuasa Doa hari ini diangkat dari Injil Markus 16:15-20 dengan thema:” Tuhan turut bekerja”. Injil Markus hari berbicara tentang karya misi pewartaan khabar gembira. Bagaimana ini maksudnya? Pada suatu hari Yesus yang bangk8it dari antara orang mati menampakkan diri kepada sebelas murid dan berkata kepada mereka:” Pergilah ke seluruh
Yesus Sang Pewahyu.
Renungan Kuasa Doa hari ini diangkat dari Injil Lukas 10:21-24 dengan thema:” Yesus Sang Pewahyu”. Injil Lukas hari ini mengisahkan bagaimana Yesus berdoa. Dalam doa-Nya, Ia mengatakan:” Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang
Iman yang menyembuhkan.
Renungan Kuasa Doa hari ini diambil dari Injil Matius 8:5-11 dengan thema:” Iman yang menyembuhkan”. Injil Matius hari ini mengisahkan tentang hadirnya seorang perwira untuk bertemu dengan Yesus dan mohon kepada-Nya katanya:” Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh, dan ia sangat menderita”. Yesus pun berkata kepadanya:” Aku akan
Tanda-tanda zaman!!!
Renungan Kuasa Doa hari Minggu Adven pertama ini diangkat dari Injil Markus 13:33-37 dengan thema:” Tanda-tanda zaman”. Injil Markus hari ini Minggu ini menekankan arti pentingnya untuk berjaga-jaga. Mengapa demikian. Berikut ini kisahnya. Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada para murid-Nya:” Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamana waktunya tiba.
Berjaga-jagalah!!!
Renungan Kuasa Doa hari ini diambil dari bacaan Injil Lukas 21:34-36 dengan thema ‘berjaga-jagalah’. Injil Lukas hari ini mengisahkan tentang Yesus yang berbicara kepada murid-murid-Nya dengan mengatakan:”Jagalah dirimu, jangan sampai hatimu sarat dengan pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi, dan jangan sampai hari Tuhan tiba-tiba datang jatuh ke atas
Sabda-Ku takkan berlalu.
Renungan Kuasa Doa hari ini diangkat dari bacaan Injil Lukas 21:29-33 dengan thema: ” Sabda-Ku takkan berlalu”. Dalam bacaan Injil Lukas hari ini, Yesus mengatakan:” Perhatikanlah pohon ara atau pohon apa saja. Apabila kalian melihat pohon-pohon itu sudah bertunas, kalian tahu dengan sendirinya bahwa musim panas sudah dekat. Demikian pula
Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya.
Renungan Kuasa Doa hari ini diangkat dari bacaan Injil Lukas 21:20-28 dengan thema:” Anak Manusia datang dengan kemuliaan-Nya”. Hari ini Injil Lukas masih mengisahkan tentang kondisi akhir zaman. Kondisi akhir zaman itu diidentikkan dengan jatuhnya kota Yerusalem, di mana Bait Allah berada. Jatuhnya Yerusalem mengkondisikan kekacauan masyarakat. Yerusalem akan menjadi
Menjadi Saksi Kristus.
“Menjadi saksi Kristus” adalah thema Kuasa Doa hari ini. Thema ini merupakan inspirasi bathin dari bacan Injil Lukas 21:12-19. Injil Lukas hari ini masih berbicara tentang kelanjutan kondisi akhir zaman. Menjelang akhir zaman, Yesus juga menubuatkan tentang adanya penganiayaan terhadap para pengikut Kristus. Tentang hal ini Yesus berkata demikian:” Akan
Akan tiba saatnya, segalanya akan hancur.
Renungan singkat Kuasa Doa hari ini diambil dari bacaan Injil Lukas 21:5-11 dengan thema:” Akan tiba saatnya, segalanya akan hancur”. Thema ini merupakan inspirasi bathin ketika Yesus berbicara tentang Bait Allah, dan banyak orang sangat mengagumi bangunan itu. Bait Allah dibangun dengan batu-batu yang indah dan adanya berbagai macam barang
Penyerahan Total Dari Kekurangan.
Renungan singkat Kuasa Doa hari ini diangkat dari bacaan Injil Lukas 21:1-4 dengan thema:” Penyerahan total dari kekurangan”. Bagaimana hal ini dimengerti? Suatu ketika Yesus berada di Bait Allah, Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan. Yesus juga melihat seorang janda miskin memasukkan persembahan sejumlah dua
Yesus Raja Semesta Alam.
Hari Minggu ini Gereja merayakan Hari Raya Yesus Raja Semesta Alam. Dalam perayaan pesta ini, maka kalender liturgi Gereja diambil dari Injil Matius 25:31-46. Yesus sebagai raja, maka Yesus identitik dengan raja-raja pada umumnya yang mempunyai daerah kekuasaan, mempunyai kuasa memerintah, menghakimi, mengadili, dan mempunyai kuasa untuk menentukan nasib orang
Hidup baru di dunia lain.
Hari ini liturgi Gereja diambil dari bacaan Injil Lukas 20:27-40 dengan thema ‘Hidup baru di dunia lain’. Thema ini merupakan inspirasi dari bacaan Injil Lukas, ketika orang-orang Saduki suatu saat datang kepada Yesus bertanya:” Guru, Musa menulis untuk kita perintah ini’ Jika seorang yang mempunyai saudara laki-laki mati meninggalkan isteri
Rumahku adalah rumah doa.
Hari ini Gereja merayakan Santa Perawan Maria dipersembahkan kepada Allah. Sebagaimana keluarga-keluarga Yahudi yang sangat menuruti hukum Taurat, demikian pula Yoakim dan Anna, orang tua Santa Perawan Maria memiliki kesalehan yang sama yakni dengan mempersembahkan Santa Perawan Maria kepada Allah dalam Bait Allah. Berkaitan dengan perayaan Gereja tentang ‘Santa Perawan
Yesus Menangisi Yerusalem.
Kuasa Doa hari menyampaikan renungannya dengan thema:” Yesus menangisi Yerusalem’ yang merupakan inspirasi bathin dari bacaan Injil Lukas 19:41-44. Perhatikan kata-kata Yesus hari ini. Andaikan pada hari ini juga engkau tahu apa yang perlu untuk damai sejahteramu!”. Dalam tangis-Nya, Yesus berduka karena senyatanya Yerusalem tidak tahu apa yang perlu untuk
Menjadi hamba yang setia.
Thema Kuasa Doa hari ini adalah ‘menjadi hamba yang setia’, yang merupakan inspirasi dari bacaan Injil Lukas 19:11-28. Yesus hari ini kembali memberikan perumpamaan tentang Kerajaan Allah yang diumpakan seorang bangsawan yang hendak beberpgian ke luar negeri. Maka dipanggillah sepuluh hambanya, dan masing-masing diberinya satu mina. Sekembalinya dari luar negeri,
Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku.
Injil Lukas 18:35-43 hari ini melukiskan Yesus menyembuhkan seorang buta yang kala itu sedang berjalan di dekat Yerikho. Waktu itu ada seorang buta yang duduk di pinggir jalan dan mengemis. Karena mendengar orang bnayk lewat, ia bertanya ‘ada apa nih!’. Kata orang kepadanya:” Yesus, orang Nazareth sedang lewat”. Maka si
Hukuman bagi yang malas
Renungan Kuasa Doa pada hari Minggu ke XXXIII diangkat dari Injil Matius 25:14-30 dengan thema:” Hukuman bagi yang malas”. Thema ini diangkat dari Injil Matius yang mengisahkan sebuah perumpamaan tentang Kerajaan Allah kepada para murid-Nya. Perumpamaan itu sbb:” Hal Kerajaan Surga itu seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri,
Ketekunan dalam doa.
Renungan singkat Kuasa Doa hari ini berthemakan ‘ketekunan dalam doa’ yang merupakan inspirasi bathin dari bacaan Injil Lukas 18:1-8. Tentang hal ini, Yesus memberikan perumpamaan berikut kepada para murid-Nya, kata-Nya:” Di suatu kota ada seorang hamkim yang tidak takut Allah dan tidak menghormati siapa pun. Di kota itu ada pula
Bagaimana Memiliki Kerajaan Allah?
Renungan singkat Kuasa Doa hari ini diangkat dari bacaan Injil Lukas 17:26-37 dengan thema:” Bagaimana memiliki Kerajaan Allah”. Kerajaan Allah masih bagian dari bacaan Injil Lukas hari ini. Hari ini Yesus menggambarkan tentang kehadiran Anak Manusia (Diri-Nya) yang berbeda dengan jaman Nuh atau jaman Lot. Inti dari kedua peristiwa itu
Kerajaan Allah berada di tengah kita.
“Kerajaan Allah berada di tengah kita” yang menjadi thema renungan Kuasa Doa hari ini diangkat dari bacaan Injil Lukas 17:20-25. Untuk memahami hal ini, mari kita simak Firman berikut. Pada suatu hari orang-oang Farisi bertanya kepada Yesus, kapan Kerajaan Allah datang. Atas pertanyaan ini Yesus pun menjawab:” Kerajaan Allah datang
Yesus, Guru, kasihanilah kami!!!
Renungan Kuasa Doa hari ini diangkat dari bacaan Injil Lukas 17:11-19 dengan thema:’Yesus, Guru, kasihanilah kami’. Injil Lukas hari ini mengisahkan Yesus yang menyembuhkan 10 orang kusta. Peristiwa ini terjadi ketika dalam pejalanan ke Yerusalem melalui daerah perkotaan Samaria dan Galilea. Ketika Ia memasuki suatu desa, datanglah 10 orng kusta
Antara hamba dan majikan.
Renungan Kuasa Doa hari ini diangkat dari bacaan Injil Lukas 17:7-10 dengan thema:” Antara hamba dan majikan”. Injil Lukas hari ini mengajarkan kepada kita semua bagaimana seharusnya relasi antara dan hamba dan majikannya. Tentang hal ini, Yesus berbicara kepada murid-Nya, kata-Nya:”Siapa di antaramu yang mempunyai seorang hamba, yang membajak atau
Jangan menjadi batu sandungan.
Renungan Kuasa Doa hari ini diangkat dari bacaan Injil Lukas 17:1-6 dengan thema:” Jangan menjadi batu sandungan”. Tentu kita akan bertanya, bagaimana ini. Begini kisahnya. Yesus suatu ketika mengajar murid-Nya dengan mengatakan:”Tak mungkin tidak akan ada penyesatan”. Tentang hal ini Yesus mengatakan ‘celakalah orang yang menyebabkannya’. Kemudian Yesus menambahkan, kata-Nya’
Yesus Marah di dalam Bait Allah.
Renungan Kuasa Doa hari Minggu ini diangkat dari bacaan Injil Yohanes 2:13-22, dengan thema:” Yesus marah di dalam Bait Allah”. Mengapa Yesus begitu marah di Bait Allah? Inilah kisahnya. Ketika sudah dekat Hari Raya Paskah orang Yahudi, Yesus berangkat ke Yerusalem. Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan
Apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh Allah.
Renungan Kuasa Doa hari ini diambil dari bacaan Injil Lukas 16:9-15 dengan thema:” Apa yang dikagumi oleh manusia, dibenci oleh Allah”. Bagaimana kita memaknai thema ini. Berikut ini kisahnya. Suatu hari Yesus berbicara kepada para murid-Nya, kata-Nya:” Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan mamon yang tidak jujur, supaya mamon itu tidak dapat
Perbandingan anak dunia dan anak terang.
Renungan Kuasa Doa hari ini masih diambil dari Injil Lukas. Sesuai dengan kalnder liturgi, maka bacaan Injil hari ini diambil dari Lukas 16:1-8. Bacaan ini terutama mengisahkan bagaimana anak-anak dunia itu lebih cerdik dari pada anak-anak terang. Injil Lukas hari ini memaknai tentang bendahara yang tidak teliti dalam mengelola keuangan